Pages

Tampilkan postingan dengan label Kesalahan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesalahan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 Juni 2014

Bahaya Di Balik Nikmatnya Mie Instan



Anda penyuka mie instan? Mungkin saja Anda biasa menghabiskan 1 bungkus mie instan atau lebih dalam sehari, tapi berhati-hatilah di balik nimatnya mie instan ada sesuatu yang membahayakan bagi kesehatan Anda. Mi instan memang bisa menjadi alternatif utama meredam rasa lapar disaat tidak ada nasi, cara masak yang mudah dan rasa yang nikmat membuat makanan cepat saji ini digemari banyak orang. Tapi makanan cepat saji ini tidak bisa menggantikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Ditambah lagi dengan bumbu buatan dan pengawet kimia, yang dapat membahayakan kesehatan tubuh Anda.

Berikut beberapa gangguan kesehatan yang diakibatkan terlalu sering mengkonsumsi mie instan: 

1. Gangguan pencernaan
Mi instan dapat mengganggu sistem pencernaan. Konsumsi lanjutan dari mi instan mengakibatkan kembung, sembelit atau tidak teraturnya gerakan usus.

2. Gangguan metabolisme
Konsumsi mi instan jangka panjang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh. Hal ini disebabkan akumulasi dari zat-zat kimia beracun seperti pewarna makanan, pengawet dan aditif dalam mi.

3. MSG
Monosodium glutamate (MSG) digunakan untuk meningkatkan rasa mi. Sekitar 1-2 persen dari populasi alergi terhadap MSG. Ketika orang-orang yang alergi terhadap MSG mengonsumsinya, maka akan dapat menyebabkan rasa terbakar, panas di dada, kemerahan pada wajah, atau nyeri dan sakit kepala.

4. Kanker
Selain dengan bungkus plastik, ada juga mi instan yang dikemas dengan bungkus yang mengandung styrofoam dan bisa langsung diseduh. Padahal styrofoam dikenal sebagai agen penyebab kanker.

5. Junk food
Mi instan hanya dapat dianggap sebagai junk food dan tidak pernah menggantikan makanan bernutrisi. Hal ini karena mengandung sejumlah besar karbohidrat tetapi tidak ada vitamin, mineral atau serat. Mi instan juga mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans. Ini padat kalori dan memberikan efek negatif pada kesehatan.

6. Obesitas
Mi instan adalah salah satu penyebab utama obesitas. Hindari mi instan karena mengandung sejumlah besar lemak dan natrium yang menyebabkan retensi air dalam tubuh.

7. Terganggunya penyerapan nutrisi
Mi instan dapat menghambat kemampuan anak di bawah 5 tahun untuk menyerap nutrisi. Setelah sering mengonsumsi mi instan, banyak anak-anak balita mengalami kesulitan menyerap nutrisi dari makanan yang tepat.

8. Tinggi natrium
Mi instan juga mengandung jumlah natrium yang tinggi. Kelebihan konsumsi natrium bisa menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, stroke dan kerusakan ginjal. Jadi, hindari konsumsi mi instan berlebihan.

9. Kerusakan organ
Mi instan mengandung propylene glycol, bahan anti-beku yang mencegah mi dari pengeringan dengan mempertahankan kelembaban. Tubuh menyerap zat tersebut dengan mudah dan terakumulasi di jantung, hati dan ginjal. Hal ini menyebabkan kerusakan dan kelainan organ, dan juga melemahkan sistem kekebalan tubuh.

10. Keguguran
Sejumlah wanita hamil yang makan mi instan selama kehamilan mengalami keguguran. Hal ini karena kandungan bumbu dan pengawet pada mi instan dapat mempengaruhi perkembangan janin.

Jumat, 11 April 2014

Perhatikan Kesalahan-Kesalahan Para Pemelihara Hamster Pemula

Halo halooo buat pemelihara hamster pemula, masih bingung bagaimana cara memelihara hamster yang baik dan benar? Takut salah ngasih ini itu? Kalem ya, mari disimak yang dibawah ini, semoga bermanfaat.

1. Hamster dijemur dibawah sinar matahari. Hamster adalah binatang nocturnal. Mereka adalah binatang malam. Di alam liar mereka tidur sepanjang siang hari dalam lubang mereka yang bisa mencapai kedalaman 10 – 20 meter di bawah permukaan tanah dan baru keluar pada malam hari untuk mencari makan. Jadi mereka tidak terlalu membutuhkan sinar matahari.

2. Hamster dimandikan dengan air. Hamster rentan terhadap air dan kelembaban. Hamster berasal dari daerah gurun pasir yang kering. Jika hamster Anda sedang sehat dan dalam kondisi prima mungkin terkena air bukan masalah, tapi jika kondisinya sedang menurun terkena air bisa berarti kematian bagi mereka. Hamster yang basah harus secepatnya dikeringkan atau mereka terserang flu, kemudian berlanjut ke pneumonia dan berakhir pada kematian. Jadi jangan mengambil resiko untuk tindakan yang tidak perlu ini.

3. Memisahkan induk hamster dari bayi-bayinya. Kedengarannya memang bodoh tapi percayalah banyak orang yang tidak sengaja melakukan hal ini karena ketakutan mereka pada gosip yang beredar tentang “hamster pemakan anak”. Ibu hamster yang sehat dan cukup akrab dengan manusia tidak akan memakan anaknya tanpa alasan yang jelas! Jadi jangan memisahkan ibu dan bayi-bayinya karena bayi-bayi itu akan meninggal dengan segera karena kedinginan dan tidak mendapatkan air susu.

4. Hamster jatuh dari ketinggian. Jika hamster Anda masih baru, cobalah untuk memegang hamster dalam posisi duduk jadi jika hamster Anda jatuh tidak akan terlalu tinggi. Ini kesalahan yang paling sering dilakukan orang. Hamster yang baru datang biasanya masih merasa asing dengan Anda dan dengan lingkungannya dan cenderung melompat secara tiba-tiba. Jadi Anda harus mengantisipasi hal ini dulu. 

5. Asal memberi makanan dan minuman pada hamster. Makanan terbaik hamster adalah makanan import buatan pabrik.Walaupun begitu Anda tetap harus waspada dalam memilih makanan import yang baik. Beberapa makanan import mengandung terlalu banyak pewarna, terlalu banyak biji bunga matahari atau bahan-bahan lain yang membahayakan hamster. Beberapa jenis buah-buahan dan kacang-kacangan bisa diberikan seminggu sekali. Beberapa makanan bisa diberikan sebagai snack, namun perlu diperhatikan bahwa makanan ini bukan makanan pokok. Jika hamster terlalu banyak memakannya, dapat mengakibatkan ketidakseimbangan gizi, kerusakan pada sistem kencing, diare, dan kelainan pada proses kehamilan karena obesitas. Makanan yang dapat diberikan sebagai snack adalah : apel, pear, pisang, wortel, jagung manis, kentang, roti tawar, biskuit cracker dan oatmeal. Sedangkan makanan yang tidak boleh diberikan pada hamster adalah coklat, mentimun, makanan berbumbu, jeruk, mangga dan buah yang asam, selada, kangkung, dan sayuran hijau lainnya. Untuk minumannya, sediakan air yang matang di dalam tempat minum hamster, jangan air keran dan jangan lupa untuk selalu membersihkan tempat minum tersebut agar tidak ada kuman yang membahayakan si hamster, selain itu, hamster juga dapat diberi minum berupa susu, tapi harus susu hamster ya, tidak boleh yang lain, susu hamster dapat diperoleh di petshop.