Pages

Tampilkan postingan dengan label Makan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Makan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 April 2014

Alasan Mengapa Hamster Mau Memakan Teman Sekandangnya?


Sekilas Tentang Hamster

Hamster merupakan sejenis binatang pengerat yang termasuk dalam subfamili cricetinae. Ada berberapa jenis yang umum ditemui dan dipelihara, yaitu hamster Syria (Mesocricetus auratus), hamster mini Campbell (Phodopus campbelli), hamster mini winter white (Phodopus sungorus), dan hamster mini Roborovski (Phodopus roborovski)Yang terakhir, panjang tubuhnya maksimal hanya 5 sentimeter.
Hamster Syria merupakan jenis paling banyak punya nama sebutan lain. Ada yang menyebutnya, golden hamster, teddybear hamster, standard hamster, ada juga yang bilang fancy hamster. Hamster yang punya nama ilmiah Mesocricetus auratus ini berasal dari padang pasir Timur Tengah. Dia hidup dalam liang-liang dalam bukit-bukit pasir. Jenis ini juga paling umum dipelihara karena dapat dipegang oleh anak kecil dengan mudah. Saat dewasa panjang tubuh antara 17 – 22 cm.


Kok bisa sih Hamster memakan teman sekandangnya?

Hamster memang salah satu binatang kanibal, yaitu binatang yang dalam kondisi tertentu akan memakan teman atau anaknya sendiri. Peristiwa kanibalisme yang dilakukan oleh si hamster ini memang dapat disebabkan oleh hal-hal tertentu, contohnya seperti berikut.

1. KelaparanHamster bisa berperilaku kanibal jika merasa kelaparan. Jadi buat yang pelihara hamster, pakan untuk si hamster harus selalu tersedia di kandangnya ya. Kalau nggak gitu nanti si hamster bisa memakan teman sekandangnya.

2. Stress. Hamster adalah binatang yang lucu, menggemaskan, tapi sekaligus juga rentan akan stress. Stress yang dialami oleh hamster dapat disebabkan oleh karena hamster berada di lingkungan yang ramai, itu membuatnya merasa tidak nyaman sehingga dapat mengalami stress. Jika sudah stress, hamster bisa memakan teman sekandangnya. Untung hamster ukurannya kecil ya, coba besar, bisa-bisa kita juga ikutan dimakan sama dia. Jadi, sebaiknya, kandang hamster ditaruh di tempat yang tenang dan nggak ramai supaya hamster tidak stress.

3. Merasa Terancam. Indra penciuman hamster yang sangat tajam dapat mendeteksi bau-bau asing yang ada di kandang atau wilayah tempat dia hidup. Bau-bau asing ini dapat menjadi ancaman bagi hamster, karena si hamster merasa tidak aman. Sebagai contoh, hamster yang baru anda beli sebaiknya tidak ditaruh di kandang yang sama bersamaan dengan hamster lama anda, bisa-bisa mereka sama-sama merasa terancam dan akhirnya berantem terus saling makan. Contoh yang lain adalah ketika hamster anda melahirkan, anda mengelus-elus anak si hamster dengan tangan anda, bau dari tangan anda menempel di tubuh si bayi hamster. Setelah dimasukkan kembali ke dalam kandang, induk hamster merasa ada bau yang asing, dia akan mencari-cari bau tersebut, ketika mencium bau itu berasal dari anaknya, maka dia akan merasa terancam dan akan memakan anaknya sendiri. Jadi hati-hati ya kalau lagi punya hamster yang sedang hamil, jangan asal mengelus anak hamster, karena indra penciuman hamster sangat tajam.


Sekian beberapa alasan mengapa hamster sampai memakan teman sekandangnya, semoga bermanfaat. Selamat memelihara hamster!


Alasan Mengapa Hamster Mau Memakan Anaknya?




Halo pembaca semua. Kali ini mau ngebahas tentang alasan-alasan mengapa hamster mau memakan anaknya sendiri. Mungkin kalian nggak pernah menyangka, bahwa hewan kecil yang imut-imut dan menggemaskan ini tega memakan anaknya yang baru lahir. Tapi di balik itu semua, ada alasan-alasan mengapa hewan yang lucu ini sampai tega memakan anaknya sendiri. Yuk mari disimak alasan-alasan si hamster ini memakan anaknya sendiri, dan cara untuk mencegahnya 

Alasan 1 : Induk hamster yang baru saja melahirkan, bisa stress bila mendengar suara gaduh di sekelilingnya. Stress bisa mendorongnya untuk memakan anak-anaknya sendiri.

Pencegahan 1 : Tutup kandang hamster yang melahirkan dengan kain gelap, lalu tempatkan di ruangan yang jauh dari keramaian.

Alasan 2 :  Induk hamster yang baru saja melahirkan, membutuhkan makanan cukup untuk kebutuhan nutrisinya (kelaparan). Kelaparan yang dialami oleh induk hamster bisa membuatnya memakan anak-anaknya sendiri.

Pencegahan 2 : Sediakan pakan yang cukup untuk induk hamster, agar tidak kelaparan setelah melahirkan.

Alasan 3 : Induk hamster merasa tidak aman ketika setelah melahirkan serbuk kandangnya diganti, dengan demikian induk menyangka ada aroma lain di kandangnya dan itu dianggap membahayakan, jadi induk akan memakan anaknya karena anaknya telah terkontaminasi bau serbuk baru tersebut.

Pencegahan 3 : Jangan mengganti serbuk kandang tempat induk melahirkan sampai anak hamster berumur 3 minggu, agar induk tidak merasakan ada ancaman yang membahayakan.

Alasan 4 : Anak hamster yang telah tersentuh tangan manusia dapat dimakan oleh induk hamster karena induk hamster peka terhada bau asing dan menganggap itu sebagai pertanda dari sebuah bahaya. Jadi induk akan mencari-cari bau tersebut sampai akhirnya dia menemukan bau tersebut pada tubuh anaknya sehingga lebih baik dia memakannya.

Pencegahan 4 : Lebih baik jangan memegang anak hamster yang baru lahir, jika hendak dipindahkan lebih baik menggunakan sendok.

Alasan 5 :  Induk betina diganggu oleh induk jantan (mungkin induk jantan kepengen bikin anak lagi kali ya, hahaha). Namun ini tergantung pada sifat masing-masing jenis hamster.

Pencegahan  5 :  Untuk jenis syrian, begitu hamil dan menyusui, induk jantan harus ditempatkan dalam kandang yang berbeda. Sedangkan untuk jenis campbell, winter white, dan roborovski, induk jantan dapat diletakkan dalam satu kandang karena dapat membantu induk betina mengurus anak-anaknya.

Alasan 6 : Anak hamster yang lahir cacat. Induk hamster memiliki insting bahwa lebih baik anaknya dijadikan sebagai pasokan protein untuk dirinya daripada hidup merana karena cacat seumur hidup. Apalagi kalau setelah melahirkan induk hamster butuh nutrisi yang banyak untuk menghasilkan ASI bagi anak-anaknya yang lain.

Pencegahan 6 : Selama kehamilan, sebaiknya pakan hamster diberi nutrisi tambahan yang cukup dan lengkap agar anak hamster tidak menjadi cacat dan tidak dimakan oleh si induk.

Hamster memang ada yang dapat merawat anaknya dan tidak dapat. Maka untuk menghindari beberapa hal yang tidah diinginkan lebih baik jangan mengusik induk hamster selama dalam priode menyusui. Biarkan induknya yang merawat dan membesarkan anaknya, kita hanya perlu memberi induknya makan dan asupan gizi. Pada dasarnya hanya ibulah yang mengerti apa yang lebih baik dilakukan untuk anak-anaknya.