Pages

Tampilkan postingan dengan label kandang anjing. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kandang anjing. Tampilkan semua postingan

Senin, 10 Februari 2014

Membersihkan kandang anjing



Kandang anjing harus selalu Anda jaga kebersihannya. Karena kandang anjing yang kotor bisa menjadi sumber kuman penyakit.Selain itu, kotoran anjing, urin, debu, dan kotoran-kotoran lain akan membuat kandang anjing mengeluarkan bau yang tidak sedap. Bersihkan secara rutin, kandang anjing minimal 2 kali dalam sebulan. Jika musim hujan, sebaiknya bersihkan kandang lebih sering. Kelembaban dapat mengundang jamur.

      

1.Sediakan kantong plastik untuk membuang kotoran-kotoran anjing.
2.Gunakan sarung tangan karet untuk melindungi diri Anda dari kotoran yang mungkin tertinggal di kuku.
3.Buang semua tumpukan kotoran anjing yang mungkin Anda temukan di dalam kandang.
4.Sapu kandang anjing dengan menggunakan sapu kecil atau sikat. Jika kandang anjing berbentuk seperti rumah, maka pindahkan bagian atapnya untuk memudahkan Anda membersihkan bagian dalam rumah anjing.
5.Isi satu ember air dengan campuran sabun atau disinfektan kandang anjing. Bersihkan bagian lantai dan dinding jika kandang berbentuk rumah menggunakan spons basah.
6.Bilas seluruh bagian kandang anjing dengan air bersih. Pastikan seluruh sisa sabun telah bersih.
7.Keringkan kandang anjing dengan cara dijemur atau gunakan lap kering untuk mengeringkan sisa air.
8.Jika terdapat selimut atau bantal dan tempat tidur anjing, maka pastikan untuk mencuci dan membersihkan barang-barang tersebut saat membersihkan kandang anjing.
9.Sebaiknya bilas kandang anjing dengan menggunakan semprotan air selang yang cukup kuat, tidak hanya menggunakan air yang mengalir.
10.Jangan lupa untuk menyemprotkan kandang anjing yang sudah bersih dengan disinfektan.
11.Belilah sabun khusus untuk membersihkan kandang anjing di pet store terdekat, tanyakan pula jenis disinfektan kandang anjing yang bagus untuk membersihkan jamur dan bakteri yang mungkin menempel. Ada juga jenis sabun yang telah dilengkapi disinfektan.


Artikel Terkait :

Kandang anjing


 Ada 2 jenis kandang anjing:

                                                
1.
Permanen.
Kandang anjing di buat mengunakan pagar atau teralis besi dan biasanya diletakkan di sudut-sudut halaman rumah. Untuk pembuatan kandang ini, sebaiknya dipikirkan betul-betul sesuai kebutuhan anjing, karena apabila salah membuat akan sulit jika harus membongkarnya lagi. Perhatikan lokasi, sebaiknya kandang memiliki atap untuk anjing berteduh. Selain itu sebaiknya lokasinya terpapar sinar matahari pagi agar si anjing dapat bejemur dan kandang pun tidak menjadi lembab. Lantai pada kandang pun sebaik nya di buat miring agar dapat mengalirkan air, sehingga tidka membuat genangan air dan lantai pun di buat kasar.
2.
Tidak Permanen.
Merupakan kandang yang banyak di jual di petshop. Umumnya terbuat dari besi ataupun alumunium. Kelebihan kandang ini adalah praktis, simpel, tetapi kekurangannya yaitu minimnya ruang gerak. Sebaiknya pilih kandang yang berbahan kuat dan sesuaikan dengan ukuran anjing. Perhatikan jeruji bawah kandang, jangan sampai celah nya lebih besar dari pada telapak kaki anjing nya. Untuk kandang anjing berbahan kayu sangat tidak direkomendasikan, karena kayu menyerap air, sehingga kandang akan menjadi lembab, mengundang kutu dan penyakit-penyakit  kulit lainnya.


Beberapa persyaratan ini harus terpenuhi dalam membuat kandang anjing:


1.
Kandang harus memiliki tempat untuk berteduh dari panas matahari dan hujan . Perbandingan tempat berteduh dengan terbuka adalah sekitar 30:70 atau 40:60.
2.
Bagian untuk berteduh harus terkena matahari pagi atau menghadap ke timur agar bebas dari jamur dan tidak panas pada sore hari.
3.
Keseluruhan kandang memiliki ventilasi yang baik atau mendapat aliran udara yang cukup.
4.
Tersedia ruang yang cukup untuk bermain.
5.
Tersedia ruang untuk buang kotoran.
6.
Lantai memiliki sudut kemiringan yang cukup sehingga terhindar dari genangan air jika hujan atau sehabis dibersihkan.
7.
Lantai tempat bermain menggunakan semen, paving blok atau ditanami rumput.  Jika lantai tempat bermain menggunakan semen, sebaiknya dibuat agak kasar agar tidak licin sewaktu basah.
8.
Ukuran kandang sesuaikan dengan ukuran anjing dan jumlah anjing yang dipelihara. Untuk anjing trah besar seperti Rottweiler minimal 1m x 3m . Ukuran juga dapat disesuaikan dengan lahan yang tersedia.



Artikel Terkait :