Pages

Minggu, 26 Januari 2014

Tips & Trick Pemeliharaan Arowana part 2

Bila aro anda tidak mau makan
1. ganti menu.
2. jaga air tetap bagus. ganti air 30% pas aro mulai mogok.
3. filter bagus. filter mekanik tetap bersih.
4. puasakan 2 atau 3 hari
5. kasih makan kembali jangkrik 1 ekor saja


Kalau anda melihat sisik aro mulai agak renggang, hati2 dropsy. obatin nya bisa pake metrodinazole atau dg obat herbal buatan ocean free.

aro kena penyakit kembang sisik, kasih pomate ama heater set 32 kira-kira 2 hari sudah sembuh,
Kalo obat kuning yg dimaksud namanya itu ELBAYU itu buat ikan yg tidak ada sisiknya(sejenis cat fish,ell katak dll).

Kalo tidak ada pomate kasih amoxilin 500gr=100ltr air kalo parah 500gr = 50ltr air + heater 32.


Arowana Gigit Ekor (source: oji-punya.com) thx to bro zeo1

Penyakit ini kadang dialami oleh hobbiis arowana dimana ikan arowana tersebut menggigit ekornya sendiri sampai ekornya sbek sobek bahkan gompal. Hal yang tidak menyenangkan jika kita mengalami permasalahan ini dikarenakan mau tidak mau kita harus merapikan kembali ekor dari arowana tersebut agar dapat tumbuh kembali dengan normal dengan cara dioperasi.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan arowana itu gigit ekor dmana saya akan coba membahasnya.

Faktor Stess
Penyebab utama dari arowana gigit ekor adalah faktor stress pada ikan tersebut. Stress ini dapat disebabkan karena beberapa faktor terutama sangat dipengaruhi oleh lingkungan hidupnya. Ciri dari arowana gigit ekor adalah ian arowana pada awalnya akan melkukan gerakan berenang berputar putar pada satu poros ang sama dan pada akhirnya menggigit ekornya sendiri. Faktor stess bisa disebabkan oleh beberapa hal. Pertama adalah faktorlingkungan yang baru. Dalam beberapa kasus ikan arowana akan merasa stess jika dipidahkan ke dalam suatu lingkungan yang baru dimana bisa berupa pindahan ke akuarium baru atau juga pindah posisi skuarium. Faktor kaget inilah yang dpat menyebabkan arowana kena penyakit gigit ekor. Faktor lainnya bisa juga ikuran dari akuarium yang terlampau kecil. Arowana kadang sangat sensitif dengan lingkungan tempat tinggalnya. Jika ikan tersebut merasa tidak nyaman maka penyakit gigit ekor ini bisa terjadi. Ada beberapa pencegahan dan penangulangan penyakit gigit ekor pada arowana.

Pencegahan
Salah satu cara pencegahan penyakit ini adalah dengan pemberian tankmate pada akuarium arowana anda sehingga faktor stress dari ikan arowana yang akan gigit ekor dapat dialihkan perhatianya dengan adanya tankmate pada akuarium arowana anda. Tankmate yang biasa digunakan adalah ikan Kapiat Bangkok. Selain berfungsi sebagai tankmate ikan ini juga berfungsi sebagai cleaning service di dalam akarium anda karena mereka akan memakan sisa remahan dari pakan yang diberikan baik berupa sisa remahan jangkrik atau ulat german. Masukan lima ekor tankmate ikan kapiat ke dalam akarium anda sehingga perhatian arowana akan meralih ke mereka.

Penanggulangan
Cara penanggulangan lainnya adalah membuat arowana anda tenang pada saat mengalami masalah ini. Caranya adalah matikan lampu akuarium anda dan tutup seluruh sisi depan dan kiri kanan akuarim anda degan kertas atau kain untuk sementara waktu. Hal ini akan membuat ikan arowana anda tenang. Faktor lingkungan di luar akuarium juga dapat menimbulkan arowana anda stess. Contohnya jika akuarium ditempatkan di tempat yang banyak orang lalu lalang dan kan arowana tersebut belum terbiasa dengan hal ini. Jika arowana anda sudah kena penyakit gigit ekor dan menyebabkan ekornya gompal maka cara satu satunya adlah dengan mengoperasi ikan arowana tersebut.

Operasi gigit Ekor
Bius ikan arowana anda dengan Aquadine, setelah pingsan angkat kan anda untuk dilakukan proses trimming atau pemotongan pada bagian buntutnya. Potong serapi mungkin agar nantinya ekor dapat tumbuh secara rata. Setelah itu lakukan proses penyadaranikan kembali dan biarkan sampai ekor itu akan tumbuh dengan sendirinya. Sekali lagi proses pertumbuhan ekor kan ini akan memakan waktu yang cukup lama apalagi jika ikanya sudah dewasa.


Artikel Terkait :

0 komentar:

Posting Komentar