Kucing Savannah terlahir dari persilangan antara Serval dengan kucing domestik. Kucing Savannah menjadi sangat populer di kalangan para peternak di akhir tahun 1990-an. Pada tahun 2001 TICA (The International Cat Association) mencatat Kucing Savannah sebagai kucing perkembangbiakkan baru (era baru). Salah satu ciri khas Kucing Savannah adalah mereka jauh lebih sosial dibandingkan dengan kucing domestik lain, dan mereka juga sering dibandingkan dengan anjing yang memiliki sifat loyalitas. Ciri khas lain dari Kucing Savannah adalah kecerdasan dari mereka untuk dapat dilatih dengan mudah. Kucing Savannah dapat dilatih berjalan di atas seutas tali dan juga bahkan mereka dapat diajarkan permainan menjemput.
Pada tanggal 7 April 1986 seorang peternak Judee Frank mengkawin silangkan seekor Serval jantan milik Suzi Woods dengan kucing domestik (ras kucing siam) untuk melahirkan Kucing Savannah pertama, yang diberi nama Savannah. Hal tersebut telah menarik minat dari Patrick Kelley dan kemudian membeli salah satu anak dari Kucing Savannah pada tahun 1989. Patrick Kelley adalah penggemar Kucing Savannah yang pertama. Patrick Kelley banyak membantu dalam perkembangbiakkan dari kucing generasi baru ini. Akhirnya dia meminta bantuan kepada Joyce Sroufe untuk bekerja sama dalam mengambil langkah yang dibutuhkan supaya kucing generasi baru ini dapat diakui.
Pada tahun 1996 mereka menuliskan versi asli dari ketentuan standar perkembangbiakkan Kucing Savannah untuk disajikan (presentasikan) kepada TICA, dan kemudian pada tahun 2001 Kucing Savannah terdaftar dan diterima oleh TICA. Kucing Savannah merupakan jenis dari kucing peliharaan terbesar, dengan tubuh Kucing Savannah yang tinggi dan juga ramping memberikan mereka tampilan ukuran tampak lebih besar. Kucing Savannah jantan cenderung lebih besar dibandingkan dengan betina. Hal tersebut karena adanya pengaruh kuat dari genetik nenek moyang Serval di Afrika. Ukuran berat tubuh dari Kucing Savannah bervariasi, tidak dapat ditentukan berapa berat tubuh asli dari Kucing Savannah. Hal tersebut karena terdapat faktor acak pada Hybrid Genetika dari Kucing Savannah.
Bulu Kucing Savannah tergantung dari jenis kucing bertempat di suatu negara. Dengan kata lain, bulu dari Kucing Savannah beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggalnya. Generasi awal dari Kucing Savannah memiliki beberapa bercak gelap pada bulunya. Oleh TICA telah menetapkan standar warna dari perkembangbiakkan Kucing Savannah, yaitu warna brown tabby spotted (warna cokelat tua keemasan dengan bintik – bintik berwarna hitam), perak spotted tabby (warna perak gelap dengan bintik – bintik berwarna hitam abu – abu), hitam (warna hitam dengan bintik – bintik juga berwarna hitam), dan asap hitam (warna silver kegelapan dengan bintik – bintik berwarna hitam).
Artikel Terkait :
0 komentar:
Posting Komentar