Di Sinhala, mereka sering juga disebut dengan nama Kotiya. Sementara di tamil mereka disebut dengan nama Chiruththai. Mereka baru teridentifikasi sejak 1956 oleh seorang zoologist asal Srilanka yang bernama Deraniyagala. Diperkirakan jumlahnya saat ini tidak lebih dari 250 ekor.
Artikel Terkait :
0 komentar:
Posting Komentar