Pages

Senin, 23 Juni 2014

Tren Kecantikan yang Sebaiknya Jangan Ditiru


KOMPAS.com — Tren biasanya muncul pertama kali dari panggung peragaan busana. Setelah itu, para selebriti mulai menirunya dan diikuti oleh kalangan biasa. Namun, justru karena dikenakan oleh para model di runway itulah, tren ini sebenarnya tidak bisa diterapkan begitu saja oleh orang biasa. Sering kali, riasan wajah para model adalah bentuk kreativitas yang dibuat agar terkesan menonjol di atas panggung.

Nah, ada beberapa tren kecantikan yang sebaiknya tidak Anda tiru karena tidak terlihat baik. Kalaupun Anda ingin memakai tren ini, lakukan modifikasi agar lebih sesuai dengan bentuk wajah dan penampilan Anda secara keseluruhan.

1. Alis supertipis
Banyak perempuan rela mencukur gundul alisnya agar bisa membuat alis baru dengan bentuk yang sesuai keinginannya. Boleh saja sih, tapi sebaiknya Anda merapikan saja alis Anda yang berantakan, lalu menggambar alis tambahan dengan bentuk yang lebih baik. Dengan cara ini, alis Anda masih terlihat natural. Jangan membuat alis yang sangat tipis, seperti yang terjadi pada Pamela Anderson ini karena membuat wajahnya jadi kurang proporsional.

2. Lipstik warna muda, "lipliner" warna tua
Fungsi lipliner sebenarnya adalah membentuk garis bibir Anda, bukan untuk ditampilkan sebagai perhatian utama dari bibir Anda. Tren ini sempat muncul akhir tahun 1990-an ketika Kim Mathers (istri rapper Eminem) kerap tampil dengan bibir pucat yang diberi lipliner warna ungu. Ternyata, tren ini masih dianggap keren oleh Pamela Anderson yang saat ini juga masih sering merias bibirnya seperti itu. Anda tahu mengapa tren lipliner ini sebaiknya tak diterapkan? karena Anda seperti belum menuntaskan tata rias Anda.

3. Lipstik dan kuteks hitam
Kecuali Anda Lady Gaga, bintang remaja pembangkang Taylor Momsen, atau model yang tengah memeragakan busana di runway, Anda bolehlah memakai riasan serba hitam. Lipstik dan cat kuku hitam memang populer dalam beberapa tahun terakhir. Awalnya, model hanya mengenakan warna burgund yang gelap, lalu akhirnya menjadi hitam kelam seperti penyanyi gotik. Riasan serba hitam tidak memberi kesan feminin dan terlalu tajam. Lebih baik, Anda memakai riasan smokey eyes.

4. "Hair extension"
Pemanjang rambut ini sebenarnya merupakan inovasi yang hebat. Bayangkan, Anda bisa mengubah penampilan dalam sekejap. Pendek jadi panjang, lurus jadi keriting. Sayangnya, tidak semua salon bisa menyediakan layanan hair extension yang baik. Sering kali, rambut asli yang lebih pendek menyembul di antara rambut panjang yang palsu. Hal ini sama sekali tidak sedap dipandang. Seolah-olah, Anda justru baru mengalami salah potong rambut sehingga rambut Anda ada yang panjang dan ada yang pendek.

Selebriti yang mengenakan tren ini dengan cara terburuk adalah Britney Spears. Ia sering sekali tampil di depan umum dengan rambut acak-acakan dan hair extension-nya lepas di sana-sini. Memangnya menyisir rambut itu butuh waktu lama ya?

5. Suntik silikon yang gagal
Silikon cair biasanya disuntikkan di hidung, pipi atau dagu. Banyak juga yang nekat menyuntikkannya di payudara dan bokong. Selain berbahaya, suntik silikon yang dilakukan di salon-salon yang tidak berkualitas juga tidak memberikan hasil yang baik. Itu karena hasilnya membuat wajah Anda terlihat sama dengan pengguna silikon yang lain.

0 komentar:

Posting Komentar